Posts

Showing posts from April, 2022

Dealing with My Anger

Ketika kembali berhadapan dengan sebuah pelajaran (lagi) bahwa "kita gak bisa memaksakan apa yang ada di dalam pikiran kita terhadap orang lain", ternyata itu bikin gue marah. Berharap dalam benak terjadi sesuatu seperti X, yang terjadi kebalikannya. Sampe bikin gue berpikir: "Gue salah apa ya..." Marah karena akhirnya menyadari bahwa: ya... that's life. Gue kelihatannya terlalu memaksakan diri untuk terlalu terbuka pada sebuah komunitas pertemanan yang baru. Gaada seorangpun yang memaksa gue untuk se-terbuka itu, tapi ketika gue ingat lagi diri gue seperti apa, sepertinya gue cukup 'kebablasan'. Dalam artian, aslinya gue tuh gak se-terbuka itu. Gue bisa percaya untuk terbuka dengan orang yang memang menurut gue layak untuk dipercaya setelah gue menganalisa dalam jangka waktu yang gak sebentar. Yang ini, baru juga kenal berapa lama, gue udah bocor. Di situlah trust issue gue kembali muncul ke permukaan. Dan ternyata bener kan. Alih-alih mendapat damai se

How I Deal with My Own 'Self-Blame' Feeling

Image
Katanya sombong itu gak baik. Tapi rendah diri juga gak baik. Terus sulit gimana caranya biar bisa hidup 'in-between' ; artinya ya gak sombong, tapi gak rendah diri juga. Tetap punya self-esteem yang sehat, tapi tidak berlebihan yang nanti ujung-ujungnya bisa sombong. --- Gue sering berada pada situasi di mana gue ngerasa semua orang membenci gue. Padahal saat itu lagi gak ada peristiwa buruk yang terjadi. Semua terasa baik-baik saja. But somehow, there's a voice in my head telling me that: "You're not enough, Meista! You're not good enough!" Gue dilatih dan dididik menjadi seorang perempuan yang harus rendah hati dan apa adanya sedari kecil. Terlepas dari berbagai achievement dan berbagai pujian yang diterima dari orang lain, gue tetap mempertahankan value itu: tetap rendah hati . TAPI... Entah kenapa gue akhir-akhir ini jadi ngeblur dan susah membedakan apa itu rendah hati dan apa itu rendah diri ? Alih-alih rendah hati, gue jujur lagi bermasalah dengan

Sedang Mempertimbangkan Menutup Akun Instagram. Hehe

Image
Tadinya mau bikin judul gini: "Engga Main Instagram, Emang Kenapa?" ...tapi emang dasar Meista anaknya labil jadi yaudalah. Wkwkwkwk 😆 Anyway, beberapa hari lalu salah satu teman brainstorming  sama gue terkait main Instagram yang ternyata bikin gue jadi mempertimbangkan hal serupa. Begini obrolannya: ----- Dia (D): Meis Aku (A): Yaaa D: Kmrn malem discuss sama *nama teman disamarkan* ttg IG usage Dan aku blg kalau aku gadapat yg aku harapkan. Dalam hal ini connection. *Nama teman disamarkan* kerucutin lagi jd intimacy Akhir2nya sahabat yg udh lama ga kutemuin krn nutup IG 3 taun lalu, toh pas bertemu di IG ya langsung deket Dan yg cuma temen, ya cuma temen Cant be closer Well Ku ga tipe melakukan sesuatu for fun. So I didnt get this IG for me Cuma tiap inget betapa nyeselnya ga aktif IG pas jaman *nama gebetan disamarkan* nanya IG-ku, aku jd mikir lg But lbh dr itu Aku condong bgt tutup akun. Well, maybe nanti (...) Wdyt? Or do you have anything to share about? A: Hmmm o

A Vow To Myself Before I Said 'The Sacred Vow' To Someone

Marry or not, I have to set myself: BE CONTENTED & BE WHOLE