Turns out...gue tersadar bahwa mengetahui "why" dan "how" itu kudu sepaket.

Hanya tau "why"-nya aja tanpa mau mendalami "how"-nya sama dengan omong kosong.

While "how" doang tanpa ada "why"-nya sama dengan kopong. Gaada tujuan.

Gue makin paham sekarang bahwa keberadaan "why" dan "how" itu seimbang banget. Pantesan aja frasanya memang gini:

WHEN YOU KNOW THE WHY, YOU WILL KNOW THE HOW

They can't stand alone. It completes each other.

Comments

Popular posts from this blog

Move On?

다 괜찮아, 나야

Ketika Kata 'LELAH' Mulai Datang Menghampiri...

Lagu yang Tak Hanya Menyentuh Hati, Tapi Sampai Menyentuh Jiwa

Sedang dalam Mode "Bertanggung Jawab"

KENDALI - Part 2: Lewat Jalan Mana Nih?

KPM Perkantas 2018: Nimbrung Jadi Keyboardis Eh Dapet Pelajaran Manis

7 Tipe Penumpang Gerbong Pertama dan Terakhir

메이스타의 연습: 인도네시아 계절 (Meista's Exercise: Season in Indonesia)