Photo by Austin Kehmeier on Unsplash Pernah gak sih kalian ngerasa bahwa menjadi pendengar cerita orang lain itu jauh lebih "aman" dan nyaman dibanding menceritakan cerita kita sendiri pada orang lain? Pernah gak ngerasa lebih sulit bercerita daripada mendengar cerita? Gue pernah. Rasanya tuh baik hati aja gitu kalo lebih banyak mendengar daripada bercerita. Rasanya lebih senang kalau ada orang mau cerita sama gue, karena gue ngerasa berarti dan dibutuhkan sama mereka, yaaah at least diri ini gak sampah-sampah amat lah. Itu tendensi motivasi gue yang disadari. Dan apa alasannya gue lebih senang mendengar daripada bercerita? Pertama, gue ngerasa cerita gue gak worthed . Sampah. Untuk apa juga nyeritain cerita sampah ke orang lain--entah itu pergumulan pribadi, masalah, perasaan--itu semua gue anggep sampah dan gak guna untuk diceritakan ke orang lain. Kedua, kalo nyeritain cerita sendiri, gue ngerasa lagi self-pity. Ada intimidasi di pikira...
Photo by Kristina Litvjak on Unsplash Buat para cewek-cewek yang lagi galau, yang lagi menunggu jawaban doa terkait pasangan hidup, atau buat yang lagi suka sama cowok tapi kok cowok itu kayaknya gak peka, ini ada artikel bagus banget! Layak dibaca, khususnya bagi para cewek-cewek yang lagi menunggu future spouse- nya. ----- TRUE LOVE WAITS (from blog "A Lovely Calling" by Lisa Christine) As I sat down to write this article after praying I glanced down at my fingers resting on the keys of my little red laptop. My eyes glanced at the tiny silver ring that wrapped around my ring finger. I have had this ring since I was 13. It's a purity ring. Inscribed on the silver are three simple and life changing words. "True Love Waits". The entire time I wore this ring up until 4 days ago I always thought that it meant you save your first kiss for your wedding day or you save your sexual purity for your wedding night. (And in a way it does mean that, but I came to realiz...
Comments
Post a Comment
Thank you for your comment! :D